Jakarta, 12 Februari 2024. Pertemuan Satuan Tugas Nasional Green Infrastructure Initiative (GII) ke-2 telah dilaksanakan pada 9 November 2023. Pertemuan ini memperjelas keberlanjutan proyek-proyek usulan GII kedepannya. Tiga proyek GII akan masuk dalam usulan kegiatan untuk revisi Daftar Rencana Pinjaman Luar Negeri jangka menengah/Bluebook tahun 2020-2024. Sementara itu, satu proyek lainnya diarahkan untuk dimasukkan dalam Greenbook (Daftar Rencana Prioritas Pinjaman Luar Negeri).

Pertemuan yang digagas oleh Kemenko Marves, sebagai tim lead GII, dilakukan dalam rangka mendapatkan kejelasan dari kementerian teknis. Kementerian teknis tersebut antara lain adalah  Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kementerian Perhubungan. Kementerian PUPR sebagai pengampu di sektor air & air limbah, dan pengelolaan sampah padat. Sementara itu, Kementerian Perhubungan sebagai pengampu di sektor transportasi publik perkotaan.

Ketiga usulan yang diajukan dalam Bluebook tahun berjalan tersebut adalan pengelolaan air limbah domestik terpadu Citarum, TPASR (Tempat Pemprosesan Akhir Sampah Regional) Kediri Raya, dan peningkatan penyediaan air minum Bengawan Solo Ayu. Selanjutnya, Surabaya Raya BRT diusulkan untuk Greenbook.

Selain itu, terdapat lima kegiatan Komitmen PUPR dan delapan proyek pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum( SPAM) Regional Hasil Studi Kementerian PUPR yang juga turut diusulkan masuk ke dalam revisi Bluebook 2020-2024.

Nantinya, keseluruhan usulan tersebut harus ditingkatkan kesiapannya hingga tersusun dokumen Feasibility Study (FS), Detailed Engineering Design (DED), dan Rencana Anggaran Biaya (RAB), untuk kemudian dilanjutkan ke dalam Greenbook 2025.